1. Power Units
Fungsi dari bagian ini adalah :
a) Untuk menggerakkan main spindle
b) Untuk menggerakkan saddle dan carriage
c) Menyediakan daya untuk unit tambahan
Fungsi dari bagian ini adalah :
a) Untuk menggerakkan main spindle
b) Untuk menggerakkan saddle dan carriage
c) Menyediakan daya untuk unit tambahan
Ada 2 macam power units yaitu
a) Motor arus AC dan motor arus DC atau stepper motors.
• Stepper motors mengubah digital pulse dan direction signal ke dalam rotary motion dan sangat mudah dikontrol.
a) Motor arus AC dan motor arus DC atau stepper motors.
• Stepper motors mengubah digital pulse dan direction signal ke dalam rotary motion dan sangat mudah dikontrol.
• Servo motors ini lebih tangguh daripada stepper motors, akan tetpai
lebih sulit untuk dikontrol. Utamanya digunakan pada aplikasi di mana
kecepatan, daya, noise level sekaligus kecepatan dan akurasi posisi
sangat penting. Ada 2 macam servo motors, yaitu AC servo motors dan DC
servo motors.
b) Pneumatik hydraulic atau fluid.
2. Encoder
Encoder adalah piranti yang digunakan untuk mengubah sinyal atau data menjadi sebuah kode. Encoder ini digunakan dalam instrumen metrologi dan mesin dengan high precission mulai dari digital calipers hingga mesin CNC. Ada beberapa jenis encoder, yakni:
Encoder adalah piranti yang digunakan untuk mengubah sinyal atau data menjadi sebuah kode. Encoder ini digunakan dalam instrumen metrologi dan mesin dengan high precission mulai dari digital calipers hingga mesin CNC. Ada beberapa jenis encoder, yakni:
a) Incremental encoder
Inkremental Encoder |
Ada 2 macam encoder jenis ini yaitu linear encoder dan rotary encoder.
Kebanyakan yang digunakan adalah rotary encoder. Rotary encoder
digunakan untuk membagi kepala dan putaran meja. Dengan measuring steps
yang kecil yaitu hingga mencapai 0,36 arc/second.
b) Absolute encoder
Absolute linear encoder tidak membutuhkan transfer sebelumnya untuk menentukan posisi yang sekarang. Sinyal diproses di dalam komputer atau di dalam numerical control.
Absolute linear encoder tidak membutuhkan transfer sebelumnya untuk menentukan posisi yang sekarang. Sinyal diproses di dalam komputer atau di dalam numerical control.
c) Rotary and linear encoder
Linear encoder adalah sensor, pemindah berpasangan dengan skala yang yang menyandikan posisi. Sensor membaca skala dengan perintah mengkonversikan encoded position oleh digital readout (DRO). Teknologi linear encoder termasuk dengan capacitive, inductive, eddy current, magnetic and optical.
Rotary encoder, disebut juga shaft encoder, adalah peralatan electro mechanical digunakan untuk mengkonversikan angular position dari poros ke kode digital.
Linear encoder adalah sensor, pemindah berpasangan dengan skala yang yang menyandikan posisi. Sensor membaca skala dengan perintah mengkonversikan encoded position oleh digital readout (DRO). Teknologi linear encoder termasuk dengan capacitive, inductive, eddy current, magnetic and optical.
Rotary encoder, disebut juga shaft encoder, adalah peralatan electro mechanical digunakan untuk mengkonversikan angular position dari poros ke kode digital.
3. CNC Controller
Bagian pengendali kontrol merupakan bok kontrol mesin CNC yang berisikan tombol-tombol dan saklar serta dilengkapi dengan monitor. Bok kontrol merupakan bagian yang lagsung berhubungan dengan operator.
Keterangan:
1. Saklar utama
2. Lampu kontrol saklar utama
3. Tombol emergency
4. Display untuk menunjukkan ukuran
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama
6. Amperemeter
7. Saklar untuk memilih satuan metrik atau inch
8. Slot disk drive
9. Saklar untuk pemindah operasi manual atau CNC (H=hand/manual; C = CNC)
10. Lampu control pelayanan CNC
11. Tombol START untuk pelayanan CNC
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukkan harga masing-masing ( X,Z,F,H,dll)
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatur asutan
17. Tombol koordinat sumbu X,Z.
Bagian pengendali kontrol merupakan bok kontrol mesin CNC yang berisikan tombol-tombol dan saklar serta dilengkapi dengan monitor. Bok kontrol merupakan bagian yang lagsung berhubungan dengan operator.
Keterangan:
1. Saklar utama
2. Lampu kontrol saklar utama
3. Tombol emergency
4. Display untuk menunjukkan ukuran
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama
6. Amperemeter
7. Saklar untuk memilih satuan metrik atau inch
8. Slot disk drive
9. Saklar untuk pemindah operasi manual atau CNC (H=hand/manual; C = CNC)
10. Lampu control pelayanan CNC
11. Tombol START untuk pelayanan CNC
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukkan harga masing-masing ( X,Z,F,H,dll)
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatur asutan
17. Tombol koordinat sumbu X,Z.